Alor ku, tempat mu bebas menyelam mutiara
Panjat saja pohon kenari sesuka mu
Buru saja rusa-rusa semaumu
Tanah leluhur ku ini amat mempesona
Tapi satu yang harus kau ingat
Gunakan adab dan moral sebab kami hidup dalam lingkaran Adat
He dengar. . . .
Moyang ku bukan hanya pelaut handal
Mereka juga petarung yang haus akan darah
Bumi warisan ini buminya para penakluk
Ya penakluk
Bukan penakut
Sebab tarian cakalele warisan yang nyata
Negeri sebrang menyelip pusaka di belakang
Moyang ku mengangkat parang dengan gigi tergigit
Hanya dua perkara
Menang atau mati
Hey. . . . Jazira arab hanya bermodal gendang
Hey. . . . Eropa yang maju saja hanya punya gitar
Itu terlalu mudah bagi leluhur ku
Bumi ku melahirkan moko
Itu tanda moyangku faham betul Ilmu pertambangan
dan menguasai metalurgi
Negeri ku tak begitu besar
namun kami hidup dengan lebih dari sepuluh bahasa
Tenang,,, jangan dulu terkejut
Disini juga bernaung lebih dari Empat puluh suku
Kami semua bersatu dalam semboyan
Tara miti tomi nuku
Berbeda - beda Tapi satu dalam lingkaran Lego-lego
Amang bapang lewo tanah
Aku bersumpah nyawa
Tak ada kasih
Bagi yang berani mempermainkan harga diri kami
Lebih baik mati berkalang tanah
Dari pada hidup menanggung malu
Makan kenari
Makan jagung Titi.
Mari kemari main hati-hati. Nanti MATI!
Hormat kami
Putra Kenari
PUSI By. EJA IRFAN